Sunday, April 28, 2019

Cara Dasar Membuat Musik Menggunakan FL Studio Untuk Pemula


Bagi sobat yang pecinta musik, dalam menciptakan sebuah instrument musik atau lagu merupakan hal yang sangat didambakan. Apalagi bagi sobat yang sudah mahir dalam memainkan alat musik bahkan sobat sendiri sudah mampu menciptakan liriknya dan membuatnya dalam bentuk sebuah lagu. Namun sobat masih bingung dalam mengaplikasikan melalui media apa?, karena mungkin sobat belum memiliki alat musik tersebut, apalagi sebuah studio rekaman.

Nah, pada artikel kali ini TOP GLOBAL SOLUTIONS ingin memberikan tutorial sederhana bagaimana Cara Dasar Membuat Musik Menggunakan FL Studio Untuk Pemula. Dengan kita menggunakan software FL studio ini, kita tidak perlu repot-repot harus ke studio remakan untuk membuat sebuah lagu, karena pada FL Studio kita dapat memainkan berbagai alat musik seperti drum, gitar, piano dan alat musik lainnya. Selain itu, kita juga bisa merekam vocal. Jadi FL Studio merupakan paket komplit dahhh...
Oke, tanpa basa basi kita langsung saja pada langkah dasarnya.

Cara Dasar Membuat Musik Menggunakan FL Studio

Pertama buka FL Studionya, setelah terbuka tampilan awalnya sobat jangan bingung dengan tampilannya ya..., karena di FL studio untuk langkah awal kita cuman cukup pahami 5 fitur pokok dan 5 fitur tersebut adalah Channel rack, Browser, Piano roll, Playlist dan  Mixer.


Untuk memahaminya 5 fitur pokok tersebut, silahkan sobat baca penjelasan dari Fungsi Channel rack, Browser, Piano roll, Playlist, Mixer pada FL Studio dibawah ini.

Fungsi Channel rack di FL Studio

Fungsi Channel rack atau yang biasa disebut Pattern adalah tempat untuk menampung semua instrument musik (drum, gitar, piano, dll) yang akan kita gunakan. Untuk lebih jelasnya sobat bisa lihat gambar di bawah ini.


Keterangan :
  1. Tombol On atau Off untuk masing-masing instrument.
  2. Pengaturan panning, kita bisa mengatur suaranya lebih dominan di kiri atau di kanan.
  3. Pengaturan volume untuk masing-masing instrument.
  4. Posisi penempatan instrument pada channel mixer.
  5. Tempat untuk semua instrument musik (drum, gitar, piano, dll).

Fungsi Browser di FL Studio

Browser memiliki fungsi sebagai data base dari sample packs, presets atau lainnya. Dan kita bisa gunakan sample tersebut. Misalnya kita ingin menggunakan sample bunyi drum kick. Kita bisa gunakan sample bawaan dari FL Studio yang berada pada folder Packs atau dari sample yang kita buat sendiri. Dan masih ada banyak sample lainnya.


Fungsi Piano roll di FL Studio

Piano roll dapat berfungsi sebagai tempat membuat komposisi atau susunan dari setiap instrument musik yang sobat buat. Dan dari Piano roll juga sobat bisa membuat secara manual chordnya.


Fungsi Playlist di FL Studio

Fungsi dari Playlist adalah sebagai tempat untuk menampung semua Pattern dari setiap instrument musik yang kita buat.


Fungsi Mixer di FL Studio

Mixer pada FL Studio fungsinya adalah untuk memberi efek pada masing-masing instrument yang telah kita buat. Dan juga fungsi utamanya adalah untuk keperluan mixing, jadi semua instrument kita wajib masukan ke channel mixer.


Nah, mudah-mudahan dengan penjelasan singkat dari fungsi 5 fitur pokok tersebut, sobat sudah bisa sedikit paham, karena di FL Studio yang harus dipahami oleh pemula adalah 5 fitur pokok tersebut. 

Sekarang kita masuk pada proses pembuatan instrument musiknya.

Cara Dasar Membuat Musik di FL Studio

Untuk tutorial kali ini, dalam membuat instrument musik kita menggunakan VST plugin bawaan dari FL Studio.

Oke, Yang pertama kita buat instrument drum, tapi sebelumnya kita rename pattern dengan nama “Drum” agar kita tidak bingung nantinya. Caranya, sobat klik kanan pada Pattern dan pilih Rename and color. Dengan pilihan Rename and color sobat bisa menggantikan nama dan juga warna patternnya.


Setelah itu,  kita klik Channel rack, lalu di sebelah kiri pada jendela Browser kita pilih folder Drum, di situ  ada pilihan dari sample Cymbals, Hats, Kicks dan lainnya. Misalnya kita mau menggunakan suara drum kicks, setelah kita sudah pilih bunyi kick mana yang kita sukai, kita drag dan drop ke Channel rack.


Kalau ingin menambahkan instrument, kita drag dan drop ke tempat yang kosong.


Jika sobat ingin menghapus instrumentnya, canya klik kanan pada instrumennya lalu pilih Delete.


Setelah sobat selesai memilih sample Cymbals, Hats, Kicks dan lainnya, kita lanjut pada pembuatan komposisi atau ketukan dari drumnya, tapi sebelumnya kita atur temponya misalkan kita rubah menjadi 100.


Setelah itu kita buat komposisi atau ketukan drumnya, buat sesuai keinginan sobat. Contoh setelah komposisi di buat seperti gambar di bawah ini.


Langkah selanjutnya kita buat intrument bass, tapi sebelumnya kita buat atau menambahkan Pattern untuk bassnya dengan cara mengklik icon plus (+) yang ada di sebelah kanan Pattern drum yang kita buat tadi, lalu berikan nama “Bass”.


Di sini instrument bassnya kita gunakan BooBass. Caranya, pada menu kita pilih ADD, kemudian pilih BooBass.


Untuk komposisi instrument bassnya kita gunakan Piano roll, kita bisa klik icon Piano rollnya, namun untuk mempermudah kita bisa klik kanan pada instrument BooBass, lalu pilih Piano roll.


Setelah itu kita buat komposisi bassnya. Di sini sebagai contoh kita mebuatnya menggunakan chord C, AM, F dan G. Untuk ketukannya sobat bisa buat sesuai keinginan sobat. Contoh setelah komposisi bass dibuat pada Piano roll seperti gambar di bawah ini.


Selanjutnya kita menuju ke Playlist, kemudian klik pada Pattern Drum, lalu klik pada Playlist untuk menaruh drumnya. Lakukan hal yang sama pada Pattern Bass, namun pada Playlist kita letakan Pattern Bassnya tepat di bawah Pattern Drum.


Jika ingin mendengar hasil di Playlistnya, klik pada icon Song untuk menghilangkan warna orangenya, agar pada saat menekan tombol play terdengar keseluruhan instrument musiknya. Jika tombol orangenya menyala, maka yang terdengar hanya satu instrumen saja yang terpilih patternnya.


Kita juga bisa menambah instrument piano atau keyboardnya, lakukan hal yang sama seperti pada instrument bass tadi. Kita buat Patternnya dengan cara mengklik icon plus (+) yang ada di sebelah kanan Pattern, lalu berikan nama “Piano” atau terserah sobat mau beri nama apa saja.

Di sini instrument piano atau keyboardnya kita gunakan Sawer. Caranya, pada menu kita pilih ADD, kemudian pilih Sawer.


Untuk efek piano pada Sawer, sobat klik pada PROGRAM NAME, kemudian di situ terdapat banyak efek yang bisa sobat gunakan, pilihlah sesuai keinginan sobat.


Untuk komposisi instrument pianonya kita gunakan Piano roll, sama seperti pada bassnya, kita klik kanan pada instrument Sawer, lalu pilih Piano roll.
Setelah itu kita buat komposisi pianonya. Di sini kita sesuaikan chordnya sama dengan bass yaitu, C, AM, F dan G. Untuk ketukannya sobat bisa buat sesuai keinginan sobat. Contoh setelah komposisi di buat Piano roll seperti gambar di bawah ini.


Selanjutnya kita menuju ke Playlist, kemudian klik pada Pattern Piano, lalu klik pada Playlist untuk menaruh pianonya. kita letakan Pattern Pianonya tepat di bawah Pattern Bass.


Silahkan sobat dengar hasilnya. Jangan lupa klik pada icon Song untuk menghilangkan warna orangenya, agar pada saat menekan tombol play terdengar keseluruhan instrument musiknya.

Oke, kita tarik nafas sebentar dulu biar agak legah.. hehehe.. lanjutttttt...

Langkah berikutnya kita masukan semua intrument tersebut ke Mixer.

Cara Insert Instrumen Musik ke Mixer di FL Studio

Untuk kick, snare dan hat drumnya sudah secara default atau otomatis tersimpan pada channel 1, 2 dan 4 di mixer, namun jika sobat ingin memindahkan ke channel lainnya, sobat klik pada sebelah kanan instrumennya hingga muncul warna hijau, lalu pada mixer kita pilih pada channel mana kita ingin tempatkan instrument tersebut, lalu tekan ctrl + L
Lakukan hal yang sama pada instrument Bass dan Piano, tapi pada channel yang berbeda.



Pada setiap channel yang sudah dimasukan instrument musiknya, sobat berikan nama agar nantinya tidak bingung. Cara klik kanan pada channel yang ingin dirubah namanya, kemudian pilih Rename, color and icon.


Setelah semua instrument telah masuk pada mixer, kita coba menambahkan efek Reeverb atau efek ruangan pada pianonya, caranya pada Slot di jendela sebelah kanan mixer, klik tanda panah, maka akan terlihat banyak efek, pilih Fruity Reeverb 2.



Silahkan sobat tekan tombol play untuk mendengar keseluruhan instrumentnya sambil mengatur Feidernya.

Demikian tutorial sederhana bagaimana Cara Dasar Membuat Musik Menggunakan FL Studio Untuk Pemula, semoga bermanfaat dan SELAMAT MENCOBA.
Show comments
Hide comments
No comments:
Write komentar

Dapatkan Updatetan Artikel Terbaru Via Email